Sambang Sambeng

 Gapoktan Sambirejo Ngawen Gunung kidul adakan kegiatan workshop budidaya dan pengembangan tanaman pisang.  "Hal ini dirasakan budidaya pisang masih menjanjikan." Kata Pak Gi selaku perangkat desa yang membidangi kemakmuran. Ketua Gapoktan Mursito,.berharap "..dengan bekerja sama dengan mahasiswa UGM fakultas pertanian. Yang kini  baru mengadakan KKN di desa Sambirejo. Gapoktan bisa kian bertambah ilmunya." Dengan panjang lebar disampaikan  yang berkaitan soal ini  "terutama pentingnya soal pemilihan bibit.penggunaan lahan,dan perawatan." kata narasumber Mas Ed. https://www.youtube.com/watch?v=W7QRihJq1Mg Kegiatan yang diikuti oleh 20 orang.dan begitu antusias mengikuti kegiatan.   Hal ini dilakukan dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 Sayembara Jemparingan memperingati hadeging kadipaten Pakualaman ke-210. Minggu 26 Juni 2022. Di lapangan Kopertais Yogyakarta. Ada 70-an Paguyuban Jemparingan di Yogyakarta. Dan 28 putri. Tiap tahun pada bulan Juni.Digelar. Harapannya tak di DIY. Bisa ke tingkat nasional dan internasional. Selain olahraga adalah sekitar budaya' yang ditekankan. Didukung oleh dinas pariwisata. Dan dana keistimewaan. Mereka hadir 2 personal tiap paguyuban. https://www.youtube.com/watch?v=gEpi7KYYU7o&list=PLl0srlVwW1l-i0XEgykfYolqZGc-H4qV9 Dinas pariwisata Yogyakarta. Memberikan sambutan nya,"dua tahun absen. Ini sebagai pemanasan. Di tahun mendatang akan digiatkan. Ada makna sesi pariwisata. Ekonomi kreatif tumbuh. UMKM. Pakaian tradisional. Sebagai pelestarian budaya. Panahan tradional adalah Jemparingan Puro Pakualaman. Sebagai wahana silaturahmi sesama penggerak Jemparingan." Hariyo Kusuma, selaku dari Puro Pakualaman." olahraga olahrasa olahkarsa. Setara dalam Jemparingan. Da

 Hayat ada usainya. Seperti saudara kita yang telah menghadap Illahi Robbi. Tak pandang usianya. Entah muda atau tua bahkan belia semua pantas. Seperti buah kelapa. Dari bluluk hingga kelapa kering juga bisa rontok. Sunatulah yang  edukatif. Ingat untuk berbenah diri. Bekal Amaliah yang diridhai. Hayat sebagai upaya cari sangu. Dan jangan lupa setiap detiknya melakukan sesuatu yang lebih baik  Kenaikan yang telah terbiasa maka akan jadi budaya kita. Salam.

  Aksi kemanusian perlu digalakkan. Kaitan hidup dalam bersosial masyarakat perlu  dengan donor darah. Uluran  setetes darah mampu menyelamatkan saudaranya yang membutuhkan pertolongan.  Mengingat hal ini balai desa Sambirejo menggelar kegiatan ini. Para warga antusias ikut mengulurkan aksinya. Mengulurkan  setetes darahnya semoga mampu menjadi sarana mengasah kepedulian pada sesama.  informasi lewat grub WA yang sudah disebarkan Bu Dukuh Sambeng IV.  Langkah ini sebagai cara saling ajak saudaranya  untuk ikut ambil bagian. Langkah untuk menguatkan ini  ternyata  mampu menggerakkan warga Sambirejo.  Kegiatan ini bertenpat di balai desa Sambirejo dengan pertimbangan memungkinkan mudah  dijangkau dengan mudah. Dan juga lokasi yang luas. Juga sebagai media memupuk kebersamaan warga semua.  Seperti kata seorang pendonor." Bila donor  bisa didetek jika  ada penyakit dalam diri kita." Kata Om Bent yang sudah bisa merasakan manfaatnya. Terobosan cerdas ini  sebagai kegiatan rutin ba

 S ore hari dengan  cuaca cerah bikin betah kala sambil wedangan di Tan Bale Sambirejo.  suasana segar. Karena  bisa menikmati aneka kuliner sore yang dijamin mantul. Mantab betul dengan suguhan yang kian bervariasi.   Ada angkringan suguhan wedang khas-nya. wedang jahe,teh jahe, wedang rempah, wedang skoteng,wedang poci, wedang mego mendung, dan juga kuliner ayam, bebek goreng, kuliner nasi rempah. Para penikmat kuliner pokoknya dijamin tak kecewa.   Tak kompkit bila tak  bisa menikmati suguhan ini. dan kali ini  sungguh meriah dengan didukung cuaca cerah. Mereka yang berburu kuliner disambut dengan ramah dan meriah.  mereka yang datang layaknya di zona yang nyaman. Ada alunan musik dan juga WiFi yang bisa diakses dari kuliner ini. 

Pagi cerah alangkah indah bila memanah. Harapan sedulur semua yang sudah lama tak ada gladen internal. Peserta sedulur sesasana Pametri Projo yang berada dimanapun berada dan merapat. Mereka diminta hadir dan ada banyak yang bisa hadir menyempatkan diri. Dari 30-an warga turut serta dalam agenda Setu Kliwon. Gladen internal sungguh unik. Layaknya gladen ageng dengan melibatkan 4 carik. begitu pun beberapa  pencatat dan dengan pembawa acara yang bergantian. Sehingga tampil  dengan gaya masing-masing. Juga bisa menggoda konsentrasi kawan dengan guyonan yang segar.  "Gayeng dan regeng sasananya!" kata Pak Banteng selaku ketua paguyuban. Dan semua peserta gembira dan bisa menikmati menu khas masakan Srikandi Pametri. "Seger dan bisa gobyos!" kata Mas Er yang menikmati menuu istimewa ini.  Gladen ini menjadikan sarana giatkan paguyuban dan selalu pupuk kekompakan. Dan yang jadi titis 1. Pak Wigung 2. Om Rudi 3. Mbak Untari. Mereka diharapkpkan bisa lebih eksi

Paguyuban Jemparingan Pametri Projo (PJPP) Ngawen Gunung kidul. Adakan rembug bareng'soal gladen Setu Kliwon internal. Sragam Pametri bawah jarit. Rencana jemparingan dilakukan 20 rambahan. Kegiatan dalam tema "Bareng gayeng untuk semua!" kata Pak Banteng selaku ketua paguyuban. Lebih lagi ada beberapa bebungah. Dan piagam khusus. Untuk sasaran bidikan bandul bebas setelah mencok terus manggon disitu.

  Gambar dokumen pribadi Kegiatan kerjasama antara K3S dan Korwil dalam PPDB. Dibuka Pak Tunjung selaku kepala Korwil bidik.  Menghadirkan Mas Nanang dari Diknas soal ini. " Penerimaan peserta Didik baru 22/23. Masih sama dengan menggunakan jalur online. Kali ini TK juga. Dari TK ke SD yang laksana mendatang. Permendikbud no 1 th 2022. Peraturan diknas GK.no 1 th 2022. " ppdb.pendidikan.gunungkidulkab.co.id admin.ppdb.pendidikan.gunungkidulkab.co.id User dengan nisn tinggal nambah.co.id Password tg bl lahir. dd/mm/yy Admin sekolah akun dengan SDM. Untuk verval sp.ponsel. jika lupa ke Diknas. Perencanaan. Ada yang daftar langsung verifikasi saja. Misal dapat 5. Ini untuk menghindari mepet waktu.  Cara. Masuk dengan akun SDM. Ambil peran. Pilih. Aplikasi.ada tampilan. Tak bisa dirubah. Kecuali KS yang belum dibah. Daftar siswa didonlut. Ada nisn dan password. Semuanya Siswa bisa didonlut. Siswa yang tak muncul verval PD. Masuk ke SMP dianggap dari luar GK.   

 Persiapan Gladen Jannah.  Perbaikan sasana. Perbaikan  pelebaran sasana. Pembenahan terakhir. Kerja bakti Jumat PKL.13. bersih dan potong rumput. Pasang bis. Pasang terpal. Tikar tatakan untuk Jemparingan. Malam Sabtu standby. Meja bebungah dan Pacitan. Sound.  Pasang banner dan bendera. Bandul. File. Konsumsi 15k. Menu sederhana saja 10k konsumsi. Wedang.makan siang'. sederhana. Dana sarpras 250k. Bebungah kurang maka sebagian untuk itu. Tugas untuk antisipasi. Putri konsumsi. Rudi dan Bento bagian carik. Among tamu. B Yanti. dan P. Ag. Register Arif.  Rapat lancar.

 Dalam rangka hari lahir Pancasila Perpatri Nusantara Jaya Ungaran adakan Gladen Jemparingan. Diikuti oleh para penjemparing dari Jateng ,Jatim Jabar dan DIY sebanyak 110 orang. Beberapa jajaran memberikan harapan dan apresiasi. Dari Dikdispora Semarang, Perpatri,Kormi dan pemerintahan desa setempat. Mereka memberikan bentuk ucapan agar kita semua merawat dan mengembangkan budaya jemparingan ini.  Ada beberapa apresiasi pada busana jangkepan yang komplit, yakni udeng,lurik,keris dan jarit. Juga dari paguyuban yang mengirimkan anggotanya terbanyak, Serta penjemparing terjauh dari Surabaya.  Digelar di bumi perkemahan bukit Polo Gintungan Ungaran.Mereka antusias dengan melakukan rambahan demi rambahan hingga usai. 

  Sasana Jemparingan Pametri Projo harus tetap eksis. Hal ini dengan ditandai adanya  aktifitas rutin berupa gladen jemparingan. Dan juga didukung dengan sarana yang baik. Semua tak akan berjalan baik ketika tak kompak anggotanya. Cara memupuk yakni salah satunya dengan jalan kerjasama dintara sesama anggota dan juga dengan sedulur paguyuban lainnya.  Kini akan menyambut saudara yang tergabung di grub Janah. Ini  sebuah wadah para penjemparing yang tersebar di Jogja dan bergabung dalam wadah ini.  Mereka setiap selapan sekali akan sambang sasana. Yang bergilir kunjungi  saudaranya. Semua sasana yang ada di Jogja agar tetap terawat dan langgeng aktifitas jemparingan ini. Mereka akan hadir dan gladen bareng di Pametri Projo. Dan kini tuan rumah  jadi tempat yang ketiban jatah. Sehingga semua bersiap siaga untuk menyambutnya.  "Geber dan atap serta papan untuk jemparing disiapkan. Kita kerja bakti!" ajak Pak Banteng selaku ketua paguyuban.  Dan semua anggota turun tangan untuk m